family pain......
cast : yu bin
woo yong
saat itu aku menjadi panitia untuk acara kampus... mereka bilang binatang tamu nya adalah boyband baru.
siapa mereka aku tak peduli, karena mereka anak baru mungkin tak akan terlalu menyulitkan untuku....
" yu bin.. ayo kita jemput bintang tamunya.." sontak ye eun membangunkan ku dari lamunan ku, sekarang aku adalah seorang L.o haha.. entah kenpa aku ditempatkan disini....
" baiklah"
mobil apv silver melintas jalanan seol yang ramai...... akhirnya berhenti di sebuah studio JYP... euhm.. sepertinya boy band ini akan menjadi besar
" ye eun tunggu aku lupa siapa nama grup mereka..?" kata ku saat turun dari mobil
" 2pm... ingat itu."
" baiklah.."
" apa semua sudah siap..?" tanya ye eun pada 5 orang lelaki tampan dan 2 orang asisten mereka
" tentu kita bisa berangkat sekarang.." jawab orang yang terlihat seperti asisten
" baiklah ayo kita kemobil..." kataku... tersenyum hangat..
" tapi.. wo yoong belum datang katanya dia akan menyusul, " jawab salah satu anggota dari mereka.
" apa dia akan langsung menyusul ke campusku?" jawabku..
" tidak mungkin dia tidak tau kampus mu dimana... katanya bisakah salah satu diantara kalian menunggunya disini dan berangkat brsamanya.." jelas personil yang lain.
" baiklah kalo begitu yu bin kau tunggu dia saja yah.... " jelas ye eun padaku
" kenapa aku.." tanyaku
" sejujurnya aku tak begitu hapal jalanan, aku terbiasa memakai bus.." jelas nya
" baiklah apa boleh buat."
sebuah mobil berwarna hitam terparkir di halaman studio aku lantas berrdiri dan berharap itu adalah woo young...
" apa kau menunggu ku..?" tanya dia dari jendela
" benar.. apakau adalah wooyoung..?" tanyaku
" ia... benar kau masuk lah..!" jawabnya padaku
akupun lantas masuk kemobilnya, aku masuk di pintu belakang tapi..
" omoh.. apa kau pikir aku ini supirmu duduk didepan.." katanya...
aku pun pindah kedepan tanpa banyak omongan... mobil hitam ini melesat cukup cepat menuju kampusku.
" ayo kesini.." kataku menunjukan jalan tempat grupnya berkumpul
dia berjalan mengikutiku... sampai akhirnya tiba pada ruangan tempat mereka menunggu
disana terlihat ye eun sedang duduk di pojok ruangan sednagkan grup boyband ini sedang bersiap siap...
"wo yoong.. kau datang juga.." celetuk slah satu anggota mereka..
" bagaimana ke adaan adik perempuanmu?" tanya salah satu yang lain
" dia memebaik walau dia bellum sadar...." jawab woo young..
oh jadi dia terlambat karena adiknya sedang sakit.... gerutuku dalam hati...
" tunggu tadi kau yang menungguku yah..?" kata woo young tiba-yiba kepada ku
" eh... iya benar" jawabku
" terimakasih yah.. maaf telah merepotkan mu..?" katanya dengan senyum mengembang
" sama-sama.... ini memang tugas ku." jawabky santai
" yu bin..?" tanyanya sambil melihat ke arah name tagku
" iya ada apa..., ?" tanyaku
" tidak hanya sepertinya aku pernah mendenngar namamu tapi enatah dimana." jawabnya
" ouh..... " sorak teman teman grupnya
aku hanya tersenyum, dia pun tersenyum sambil berlalu meninggalkan ku.
" oh.. iya baiklah aku akan segera kesana...?" ucap woo young pada telephone yang dia pegang dia mendapat kan telepon percis setelah iya tampil.
" maaf tapi aku harus pergi." kata woo young pada semuanya
" ada apa..?" tanya taechoon
" adiku telah sadaar.." jawabnya sambil bersiap untu pergi
" baguslah kita akan kerumah sakit sebentar lagi..." jelas junhho
woo young pun pergi sedngkan anggota yang lain sedang membenahi diri dan mengganti pakaian mereka
" tapi kenapa adik woo young bisa kecelkaan seperti itu..?" tanya junsu pada yang lainnya
" katanya adiknya ingin pergi kerumah temannya , tapi saat sedang menyebrang ada sepedah motor yang menyereempetnya" jelas nickhun
" untung lah dia sudah sadar" kata changsun
" baiklah terimakasih... atas kerjasamanya" kataku mnghantar mereka pergi...
dirumah
" yu bin eon..." panggil rae na padaku
" ada apa..?" tanyaku
" besok mau kah kaka mengantar ku kerumah sakit temanku kecelakaan hari ini, saat akan kerumah kita.."
" omoh.. , baiklah besok pagi kita akan kesana yah...."
keesokan harinya
aku dan rae na memasuki sebuah rungan dirumasakit terlihat seorang gadiis kcil sedang terbaring disana, tapi tak ada yang menjaganya'
" bora.... aku datang, aku membawakan mu kue" ucap rae na pada bora..
" terimakasih..." jawab bora tersenyum
" bora, apa kau baik-baik saja..?" tanyaku padanya
" bagaimana mungkin dia baik-baik saja?" jawab rae na dengan nada mengejek
" hehe... iiya aku baik baik saja... terimakasih eoni mau datang kesini" jawabnya manis
" tapi kenapa kau mau kerumahku hari itu..?" tanya rae na
" aku ingin bertemu dengan yu bin eoni, yang sudah mengajari ku dan ulangan ku, dan aku mendapatkan nilai bagus," jawabbnya
' aigoo.. terimakasih kau mau mengunjungiku..' jawab ku
tiba tiba suara pintu terbuka semua matapun menuju ke arah suara itu, seseorang lelaki yang tak asing keluar dari pintu
" oppa..!!" panggil bora pada lelai itu
" apa kabar, aku kakanya rae na" kata ku saat dia datang medekati kami..
" jadi kau yang telah memebantu adiku lulus dalam ujiannnya kali ini, aku ucapkan terimakasih.." katanya padaku sambil tersenyum
" ah.. itu biasa saja... aku sering mengajarkan rae na...." jawabku..
" tapi aku saja sulit utnuk mengajari adik6u ini, kau terlalu bodoh sih.." kata woo young mengejek adiknya
" oppa...!"
" tiidak aku hanya bercanda..."
" oppa, eoni.. bisakah kalian keuar sebentar... aku dan rae na ingin berbicara sesuatu.." pinta bora pada kita
aku dan woo young pun kelur dan duduk di runga tunggu, dia memberiku sebotol jus jeruk
" ini, untukmu terima kasih untuk kemarin dan terimakasih kau mau menemui adiku" katanya padaku,
" untuk yang kemarin itu memang sudah menjadi tugas ku, dan untuk adikmu, dia adalah teman adiku dan bagai mana mungkin aku tidak membantunya," jawabku santai
" tapi baguslah adikmu tak begitu parah, aku sempat merasa bersalah karena dia kecelakaan saat hendak menemuiku" lanjutku
" itu bukan salah mu, dan apa kau sudah mempunyai kekasih,?" lanjutnya dengan nada sedikit ragu
aku tertawa dan menjawabnya
" apa? kekasih untuk saat ini aku tidak terlalu berfikir tentang itu, untuk sekarang aku senang dengan diriku keluargaku, temanku,...."
" kalau begitu agar kau senang juga padaku aku harus menjadi temanmu iyakan.." katanya sambil menjulurkan tangan nya
akupun memabalas jabatan tangannya.
3 bulan kemuadia
ting tong
" ji yeon tolong bukan pintu,.." suara eoma agak keras dari dapur sedangkan aku dan adik adikku tengah berada di ruang tengah
" eoni, kau sajalah yang buka.." pinta ji yeon pada eun hye
" tidak mau kau yang disuruh...." jawabnya
" ya sudah aku saja yang buka.." jawabku
" terimakasih eoni.." jawab ji yeon lucu
saa aku melihat pada monitor didepan gerbang tampak buket bunnga, aku pun membuka dan
" omonah.. kau mengagetkan ku..." kata ku melihat woo young dibalik buket bunga itu
memang sudah 3 bulan terakhir ini pertemana kita semakin dekat.
" tapi ada apa kau kesini..?" ttanyaku padanya
" ini untuk mu" jawabnya santai
" ayo kita pergi.... " ajaknya menarik tangan ku...
" tapi aku belum ganti baju dompet ku juga ada di dalam.." jawabku
" sudah kau sudah cantik, dan aku jamin kau tidak perlu mengeluarkan uang" jawabnay menarik tubuhku maasuk ke mobilnya
kita pun tiba di taman bermain
" kenapa kaumemabawa ku kesini?" tanya ku
" entahlah tiba tiba saja kau terfikir untuk megajakmu kesini..?" jawabnya singkat
" tapi apa tidak apa apa utuk mu..?"
" tidak masalah, tapi... eoni.. aku ingin naik itu" perkataanya membuatku tertawa
" baiklah ayo kita naik itu.."
satu persatu permainan kami naiki.. aku merasa semakin dekat dengannya... saat sedang berjalan aku melihat permainan lempar gelang
" woo young~shi... aku ingin topi itu..." kataku menujukan sebuah topi pantai putih dengan bunga putih di atasnya
" aigoo.. belum menjadi pacarku saja kau sudah meminta sesuatu.. tapi baiklah...." jawabnya
dia pun memainkan permainan itu dan berhasil mendapatkan topinya..
" apa kau tidak ingin es krim..?" tanyanya padaku..
" sepertinya terdengar enak" jawabku
" baiklah aku akan membawakannya untuk mu, duduk lah dan tunggu aku.." katanya mengarahkan tubuhku untuk duduk, sebalum pergi dia menyentuh topi yang terpaikai dikepalaku dan senyum sebelumakhirnya dia pergi...
tak berapa lama.. seseorang sepeti merangkul bahuku debuah es krim vanila ada di dekat bahu ku deangan tangan kekar milik woo young.
" terimakasih..." jawbaku
keheningan terjadi saat kita sama sama memakan es krim kon, tapi beberaapa kali aku melihat keseliling dan orang-orang memperhatikan aku dan woo young
" aigoo... kau woo young anggota 2pm kan..?" kata seorang gadis sekolah, dan perkataan itu membuat semua ornag mrlihat dan mencoba mendeakti kita,
eoo young menarik tanganku dan mengajak ku untuk berlari.... sampai akhirnya kita masuk ke lift untuk menuju parkiran
suara desahan anfas yang mengotori keheningan itu
" maaf.." kata woo young padaku
" tidak apa-apa.." jawabku
pandangannya terlihat tajam padaku, aku tersenyum padanya sambil mencoba mangatur nafasku
" tapi.. yu bin~ah..., aku .. aku menyukaimu.." tiba tiba dia mengatakn hal yang sedikit tak nyambung
" apa...?"
ting.. pintu lift terbuka di base ment aku melangkah lebih cepat dari woo young
" yu bin~ah.. tadinya aku akan mengatakan perasaanku di ats bianglala tapi karena tadi orang menyadari itu aku tak sempat menyatakan perasaanku. jadi apa kah kau mau menerimaku..?" katanya sambil terus berjalan mengejarku.
ku hentikan langah ku dan berbalik padanya..
" ehm... terima gak yah..?" jawabku memasang muka bingung
" yu bin~ah.." rengeknya padaku
" ehmp.. kalo begitu baiklah.. karean kau baik padaku.. akan ku terima ketulusan hatimu.." jawabku kembali berbalik dan berjalan menjauhi woo young
tapi terdnegar seseorang berlari dan merangkul ku dari belang
2 hari kemudian
aku baru keluar kelas dengan kedua temanku tapi ku lihat sesosok pria yang snagat kucintai mmelambaikan tangannya padaku, sambil tersenyum, dan aku membalas senyuman itu.
" woo young ~shi.., kenapa kau ada disini.." tanyaku
" tentu saja untuk menjeputpu, tapi tunggu.. kau jangan memanggil ku woo young ~shi..." katanya dengan muka lucunya
" jadi aku harus memangil mu apa..?" kataku
" panggil aku oppa...!!' katanya
aku tersenyum kecil
" apa..? oppa..?, ehm baiklah aku mengerti OPPA!, mari kita pergi" jawabku, woo young pun mengandengan tangan ku tapi belum sempat kami melangkah
" yu bin~a.. apa kau dengan dia...." kata sohee penasaran
" ya beginilah.. haha" kata ku berlalu sambil menunjukan tanga kami yang berpegangan
" akita pergi dulu yah.." jawab ku.. meninggal kan teman teman ku...
the end
Tidak ada komentar:
Posting Komentar