Selasa, 12 Juni 2012

family pain " I hope she is you" epsd.3


family pain " I hope she is you"
sekarang giliran ceritain kisah dong wook oppa sama han byul.

author yang cerita

sudah hampir 10 tahun mereka menjalin hubungan, telah banyak pula hal yang telah mereka alami.

fash back

dong wook yang cerita.

saat itu saat aku masih sma kelas pertama, dan saat itupun aku berkenalan dengan han byul, gadis pintar yang baik dan cantik. dia sungguh baik padaku walau kita tak terlalu dekat.

suatu siang jam istirahat.



dong wook-shi...!!! teriak han byul padaku sambil berlari kelapngan. kenapa..? tanyaku padanya. " kau lihat ini, kau terpilih sebagai ketua departemen seni." jelasnya padaku sambil memperlihatkan secarik kertas kepadaku. "benarkah...?" tanyaku tak percaya "tentu saja... selamat..." katanya sambil tersenyum padaku, aku membalas senyumannya. kita berjalan bersama menuju kelas.

walau aku tak satu kelas dengan han byul tapi kita masih dalam satu departemen, dan karna kini aku menjadi ketua departemen seni berarti aku bisa mencampuri urusan semua kelas di departemen seni, termasuk kelas seni rupa.

beberapa hari kemudian

"karna beberapa bulan lagi kita akan mengadakan pameran seni tahunan, saya akan membuat konsep dan tema pada acara kita kali ini, acara itu bertema all about me, maksudnya apa yang kita tampilkan adalah cerminan dari diri kita sendiri, seperti biasa apa yang akan kalian tampilkan saya serahkan pada kelas masing-masing. tapi saya harap sebelum pulang sekolah saya sudah dapat susunan penyelenggara dari setiap kelas seni" jelas ku memimpin rapat, didepan semua anggota pengurus ds.

-----

" ya..!! kau hebat sekali.. pak ketua.." canda han byul padaku. "jangan panggil aku seperti itu, geli tau..." celetukku padanya. " baik lah.... kapten dong wook" celotehan bernada canda keluar lagi dari mulutnya. " kau masih memanggilku seperti itu ibu sekertaris..? apa kau menantangku...." ucapku membalas candaannya " ya..ya.. tesho... mianhe.. haha..haha...." ucapnya saat aku mengelitiknya, dan tanpa sengaja kelakuanku tadi membuat posisiku memeluk han byul dari belakang. beberapa detik kita terdiam. " eh.. mianhe..." ucapku memecah keheningan sambil melepaskan pelukanku. " nde.. gwencana" jawabnya canggung. " eh..." ucap kita bersamaan, "kamu dulu..." katanya padaku. " ah tidak kau saja dulu. " balasku padanya. " tidak aku tidak jadi bicara kau saja..." jawabnya padaku. " ya sudah aku akan mengatakannya tidak sekarang... nanti saja." jawabku padanya dan meninggalkannya di ruang rapat.

-------

beberapa hari kemudian di lapangan sekolah

" ini apa...?" tanya han byul padaku, " ini untukmu." balasku padanya. dia terlihat sungguh kaget dengan pemandangan yang ada di hadapannya. ribuan foto dia dibentuk membentuk gambar hati yang sangat besar dilapangan sekolah. karna kita melihat dari belkon sekolah gambar itu terlihat jelas bentuknya. " tapi untuk apa...?" tanyanya penasaran. " suatu hari aku pasti akan menikah, dan gadis yang menikah denganku adalah gadis yang aku cintai dan dia mencintaiku, dia akan menjadi ibu dari anakku nanti, dan aku harap gadis itu adalah kamu" jawabku lantang, walau sebenarnya aku sangat deg-degan. dia hanya membalas omonganku dengan tertawa.

" kenapa ketawa?" tanyaku heran. " tidak aku hanya kaget dengan kata-katamu. baku bingung aku harus bilang apa....?" jelasnya padaku. " kau hanya perlu bilang ' aku han byul akan mencintai dong wook selamanya' itu yang inginku dengar darimu" jawabku memaksanya menerimaku. " kalou aku tidak mencintaimu bagaimana...?" tanyanya padaku dengan muka so jual mahal " mungkin aku akan patah hati, dan pergi dari mu." jawabku

hanbyul tidak menjawab apa-apa dia meninggalkan ku dia atas sendirian, dia berlari pergi menjauhiku, ah. golongan patah hati ini mah ucapku dalam hati. tapi tiba-tiba

" dong wook-shi...." suara hanbyul terdengar dari arah lapangan aku lantas berdiri dan membalikan badanku menghadap balkon sekolah. " dong wook-shi..!!!! nado saranghae........ nega jongmale saranhae" teriak nya dari bawah sambil tersenyum lebar. aku kaget dan latas berlari menuju han byul. sesampainya kua di bawah aku langsung berlari kearahnya, dan memeluknya erat.

falsh back end

ji yeon yang bicara

" anyeong..." sapa han byul pada keluargaku. dia sudah kita anggap seperti keluarga kita sendiri, " oh... nuna.." balas rae na. tiba-tiba dong wook oppa muncul dari tangga dan berjalan menuju ka han byul, dan langsung duduk disebelahnya. " wae..? kau baru bangun?" tanya han byul pada oppa. oppa hanya mengangguk tak jelas dengan muka so imut didepan ka han byul, dan kembali menyender di pundak ka hanbyul. mereka tak ragu memerlihatkan kemesraannya di depan aku dan raena.

bukankah itu cinta yang indah. mau tau cerita cinta ku dan lee joon...? tunggu di episode selanjutnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar