Selasa, 12 Juni 2012

family pain "please be mine" epsd.5


cerita ke 3 kronoligis cinta dari abang dan tetehku. hhaa.. gila saya.....

langsung aja yah... kalo kalian suka mblaq pasti tau le joon dan kalo kalian suka t-ara pasti tau ji yeon

mulai........

ji yeon yang cerita.....

dari aku masih smp aku sudah bersahabat dengan ke 4 sahabatku ini. yaitu so yul, bora, jong hyon, dan lee joon.


dan sampe aku sma pun kita ber5 masih bersahabat. walaupun kita gak ada di sma yang sama. aku, bora dan jong hyon berada di sekolah yang sama sedangkan so yul dan lee joon bersekolah di sekolah yang berbada. dan aku kira dari dulu sampe sekarang joon selalu menyatakan cinta yang selalu kutolak juga. bukan apa-apa saat itu aku baru smp, jadi belum diperbolehkan pacaran sama eoma dan appaku.


dipagi hari yang cerah

" jiyeonna....." pangil seseorang yang amat ku kenal siapa lagi kalo bukan joonshi, setiap pagi pasti dia menungguku di perempatan jalan dekatrumahku dengan sepedahnya. "ayo kita berangkat bareng" lanjutnya. " sekolah kita itu beda gimana caranya berangkat bareng...?" tanyaku padanya diatas sepedahku. " tapikan searah.. hehe.. biar nanti kamu agak belok dikit aku bakal nganter kamu dulu kaya biasa" jelasnya yang hampir setiap hari kudengar. dan seperti biasanya pula aku langsung mengayuh sepedahku tanpa memjawap peryataanya. dia hanya mengikutiku dari belakang.

disekolah..

" hati-hati yah. kalo ada laki-laki yang mengganggumu bilang aku dan akan ku hajar dia" celetuknya padaku saat aku hendak memasuki gerbang. " bora, anyeong" kataku melihat sahabatku datang menghampiriku. "anyeong, aigoo.. joonshi kau mengantarnya lagi...?" tanya bora padanya dia hanya menggaruk kepalanya. " aigoo... sepertinya kau baik sekali... kalo aku jadi dia tak mungkin aku tolak namja sebaik kau." celetuk bora membantu joon " ah.. sudahlah ayo kita masuk." kataku mengalihkan perhatian dan masuk kedalam sekolah. sampai aku di depan pintu bangunan sekolah aku masih bisa melihat lee joon yang ada di depan pagar sambil melambaikan tangannya padaku aku hanya tersenyum kecil.

siang hari saat istirahat

" ya! ji yeon-ah gak tega aku liat si lee joon dari smp sampe sma gak kamu jawab-jawab" celetuk jong hyeon di sela-sela makan. " ah... kan waktu smp aku belum boleh pacaran" jawabku santau " tapi sekarang kan udah sma " lanjut bora memojokanku. " ah... gak tau ah.... bingung" jawabku agak keras. " oh ya ngomong-ngomong liburan sekarang kamu mau ngapain?" tanya bora padaku berhubung besok kita sudah libur musim salju. " kayanya dirumah aja." jawabku

ke esokan malam saat aku dan rae na hendak ke supermarket.

" ah... ji yeon" kata joon yang sepertinya sudah menungguku di depan gerbang rumah. "ada apa kau kesini...?" tanyaku datar " aku ingin memeberikan ini. termampang sebuah buklet bunga dan sekotak coklat berbentuk hati. " untuk apa aku rasa ini bukan ulang tahunku" jawabku bingung. " ah.. kau ini payah masa gak tau apa artinya ini? kaka ini polos atau oon sih..? " tiba-tiba rae na nyeletuk sembarangan tak atau aturan. " anyeong raena...!" sapa joon pada rae na rae na membalas dengan gaya khasnya mengangkat tangan kananya setinggi telinyanya. " tapi sekarang kita mau ke super market depan" kata ku. " ya sudah aku ikut." celetuk joon menawarkan diri tanpa persetujuan dariku dia langsung mengikuti langkahku dan saengku.

sesampainya di super market

" ya sudah sini biar aku yang belanja kaka sama ka joon ngobrol aja disini" ucap rae na sambil meninggalkan aku dan joon di taman dekat super market. " eh.........." desah joon panjang yang nampak bingung dan canggung

" ini untukmu. " ucap joon sambil meyodorkan barang yang sama. " oh.. nde.. gomawo...." jawabku smabil mengambil barang dari tangannya. beberapa detik kita terdiam dalam sepi, sampai akhirnya "eh.... ji yeon ah.... aku mau bilang untuk ke entah berapa kalinya saranghae..... jiyeonah..." tiba-tiba joon berkata sambil menatap mataku dalam dalam. ah... otte...? aku harus bilang apa lagi. " eh... aku gak tau kenapa kamu bisa suka sama aku...?" tanyaku sedikit kikuk

" aku juga gak ngerti kenapa aku bisa suka sama gadis oon plus polos kaya kamu, tapi satu yang aku yakinin cinta itu gak bersayarat, jadi walau kamu terus nlak aku selama aku bisa aku bakal selalu ada untuk kamu. " jawab joon sangan yakin dan lantang. jreg.... nae gaseumi.. dag..dig..dug.... ah.. aku jawab apa....? " eh.... aku juag gak ngerti sama rasa cinta itu kaya gimana...? mungkin kita bisa memulai dengan pembiasaan, kasih aku 7 hari untuk ngerti perasaan ini." jawabku gak jelas dan gugup. " jhoa.. kita mulai besok ok.....!" jawab joon " besok...? ngapain...?" tanyaku tak mengerti

besok pagi dirumahku

" ji yeon ada joon dibawah" suara ka eun hye membangunkanku. " apa....? siapa...?" tanyaku yang baru saja membuka mataku. " ada lee joon dibawah udah nungguin tuh.." jawab ka eun hye dari balik pintu. " apa..!!!? joon disini ngapian tuh anak...?" celotehku pelan aku rasa bukan aku saja yang terbangun rae na pun ikut terbangun karenanya. aku segerakebawah walau masih memakai piama tidur berwarna hijau. " ngpain kamu kesini sepagi ini?" tanyaku pada joon dan di suadahi dengan nguapanku...?* " kan aku bilang kita mulai besok..." jawab joon singkat " oh.. besok yah.. ya udah deh.. besok jam berapa...? emang kita mau ngapain...?" tanyaku dengan polosnya... " aduh.. nunna.. aku bilang besok itu kemarin.. jadinya sekarang.. kan kita mulai kencan percobaan kita hari ini...1" jawab joon memebuatku sedikit shock. " tapi aku baru bangun" ucapku. " ya aku tungguin sampe kamu siap" jawab joon " ya udah masuk dulu deh.. aku mandi dulu yah... kamu sarapan disini aja.. ok" jawabku mengajaknya masuk dan aku pun pergi ke atas untuk menyiapkan diri

joon yang cerita

aku duduk di ruang tengah rumah ini, terasa begitu hangat saat aku tengokan kepalaku kearah dapur telihat eoma ji yeon dan ke 2 kaka perempuannya tengah memasak. tiba-tiba ka ji young datang dan menepuk pundaku " yoy... ngapian disini loe pagi-pagi gini." tanya ka ji young padaku " eh.. mau ngajak ji yeon jalan ka..." jawabku so baik " jinja...? ji yeon.. saeng oon ku itu.. mau kencan haha.....?" ka ji young tamoak menyindir adiknya sendiri dengan kata katanya tadi. #plak.... terdengar suara pukulan yang lumayan keras dari arah ka ji young benar saja sebuah pukulan dasyat yang telah biasa dia dapatkan mendarat di kepalanya. " aigoo....  halmonie...... masa pagi-pagi gini udah mukul lagi sih" gerutu ka ji young sambil memeluk halmonienya dari balakang " aigoo.. kau itu.... ji yeon itu adikmu, lagi pula kau lebih besar dari dia." pekik halmonie sambil berjalan menuju dapur. " eh.. ada joon." sapa dong wook saat keluar dari kamar tidurnya. aku hanya tersenyum. rae na pun terlihat turun dari arah tangga berwarna ungu di sebelah dapur sambil mengucek-ngeucek matanya yang terlihat masih mengantuk. " eoma.... mokcha...." pkik rae na saat dia duduk di meja makan sambil setengah mengantuk. " ya... cuci muka dulu..   sana.. tamoangmu sungguh buruk." balas ka eunhye pada raena. tak beberapa lama ji yeon pun turun dengan danadannan yang sudah rapi, dan tetap terlihat imut seperti biasanya. " joon ayo kita makn dulu.." ajakka yubin padaku " aku hanya mengangguk tanda menyetujiu. seberapa waktu kemudian acara makan memakan inipun selesai, aku dan ji yeon berpamitan

hal yang pertama kita lakukan tentu saja bersepeda... jalan-jalan keliling taman. foto bersama, beli es krim, nonton, bercanda.. sampai akhirnya aku dan ji yeon muter-muter di sebuah mall besar, aku yang melihat ji yeon sedang memandangi sebuah seputu kets berwarna merah muda di slah satu etalase toko.

besok nya

hari ini aku sengaja gak jalan keluar bareng karna aku berencana akan membeli sepatu keats yang kemarin kita lihat.

aku memngirinkan pesan pada ji yeon

" besok kita main skate yah.... aku tunggu di depan gerbang komplek jam 10"

pesan datang dari je youn

" ok.. oppa,....... ^ ^"

hehe.. aku ketawa sendiri ngeliat sms dari dia.

besoknya

" hey ini buat kamu..." kataku meyodorkan bungkusan kotak kepadanya "untuk apa...?" tanyanya heran " harusnya kau berkata ini apa bukan untuk apa" jawabku tersenyum sambil mengacak-ngacak rambutnya.

ji yeon yang bercerita

apa ini dia memeberiku sebuah sepatu kets berwarna pink yang kemarin aku lihat di mall..... " ini adalah hari terakhir bisakah kau menjawabnya sekarang. " tanyanya kepadaku dengan nada serius " ok.... aku jawab besok pagi kau jemput aku untuk kesekolah, aku bakal jawab lewat sepatu ini.. kalo besok aku pake berarti aku nerima kamu tapi kalo engga yah... gitu deh" jawab ku dengan senyum sumuringah.

keesokan harinya

aku sudah melihat joon bertengger di dekat gerbang rumah ku, "hi" katakuyang hanya memeprlihatkan wajahku " hi... apa kau pake sepatu nya....?" tanyanya aku tak menjawab tapi aku berdiri tegap dihadapannya dengan sepatu yang dia berikan untukku. " kau....." pekiknya sambil tersenyum aku hanya tersenyum dan duduk di banguku boncengan " kjja kita kesekolah..." kata ku tanpa ragu joon mengayuh sepedah dengan penuh semangat aku memeluk joon dari belang

" ah.... aku berhasil... aku janji aku akan ngejaga kamu...!!" teriak joon dengan semangat aku hanya tersenyum di balik punggung joon.

tamat.. hehe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar