cerita ke 3 kronoligis cinta dari
abang dan tetehku. hhaa.. gila saya.....
langsung aja yah... kalo kalian suka
mblaq pasti tau le joon dan kalo kalian suka t-ara pasti tau ji yeon
mulai........
ji yeon yang cerita.....
dari aku masih smp aku sudah bersahabat
dengan ke 4 sahabatku ini. yaitu so yul, bora, jong hyon, dan lee joon.
dan sampe aku sma pun kita ber5
masih bersahabat. walaupun kita gak ada di sma yang sama. aku, bora dan jong
hyon berada di sekolah yang sama sedangkan so yul dan lee joon bersekolah di
sekolah yang berbada. dan aku kira dari dulu sampe sekarang joon selalu
menyatakan cinta yang selalu kutolak juga. bukan apa-apa saat itu aku baru smp,
jadi belum diperbolehkan pacaran sama eoma dan appaku.
dipagi hari yang cerah
" jiyeonna....." pangil
seseorang yang amat ku kenal siapa lagi kalo bukan joonshi, setiap pagi pasti
dia menungguku di perempatan jalan dekatrumahku dengan sepedahnya. "ayo
kita berangkat bareng" lanjutnya. " sekolah kita itu beda gimana caranya
berangkat bareng...?" tanyaku padanya diatas sepedahku. " tapikan
searah.. hehe.. biar nanti kamu agak belok dikit aku bakal nganter kamu dulu
kaya biasa" jelasnya yang hampir setiap hari kudengar. dan seperti
biasanya pula aku langsung mengayuh sepedahku tanpa memjawap peryataanya. dia
hanya mengikutiku dari belakang.
disekolah..
" hati-hati yah. kalo ada
laki-laki yang mengganggumu bilang aku dan akan ku hajar dia" celetuknya
padaku saat aku hendak memasuki gerbang. " bora, anyeong" kataku
melihat sahabatku datang menghampiriku. "anyeong, aigoo.. joonshi kau
mengantarnya lagi...?" tanya bora padanya dia hanya menggaruk kepalanya.
" aigoo... sepertinya kau baik sekali... kalo aku jadi dia tak mungkin aku
tolak namja sebaik kau." celetuk bora membantu joon " ah.. sudahlah ayo
kita masuk." kataku mengalihkan perhatian dan masuk kedalam sekolah.
sampai aku di depan pintu bangunan sekolah aku masih bisa melihat lee joon yang
ada di depan pagar sambil melambaikan tangannya padaku aku hanya tersenyum
kecil.
siang hari saat istirahat
" ya! ji yeon-ah gak tega aku
liat si lee joon dari smp sampe sma gak kamu jawab-jawab" celetuk jong
hyeon di sela-sela makan. " ah... kan waktu smp aku belum boleh
pacaran" jawabku santau " tapi sekarang kan udah sma " lanjut
bora memojokanku. " ah... gak tau ah.... bingung" jawabku agak keras.
" oh ya ngomong-ngomong liburan sekarang kamu mau ngapain?" tanya
bora padaku berhubung besok kita sudah libur musim salju. " kayanya
dirumah aja." jawabku
ke esokan malam saat aku dan rae na
hendak ke supermarket.
" ah... ji yeon" kata joon
yang sepertinya sudah menungguku di depan gerbang rumah. "ada apa kau
kesini...?" tanyaku datar " aku ingin memeberikan ini. termampang
sebuah buklet bunga dan sekotak coklat berbentuk hati. " untuk apa aku
rasa ini bukan ulang tahunku" jawabku bingung. " ah.. kau ini payah
masa gak tau apa artinya ini? kaka ini polos atau oon sih..? " tiba-tiba
rae na nyeletuk sembarangan tak atau aturan. " anyeong raena...!"
sapa joon pada rae na rae na membalas dengan gaya khasnya mengangkat tangan
kananya setinggi telinyanya. " tapi sekarang kita mau ke super market
depan" kata ku. " ya sudah aku ikut." celetuk joon menawarkan
diri tanpa persetujuan dariku dia langsung mengikuti langkahku dan saengku.
sesampainya di super market
" ya sudah sini biar aku yang
belanja kaka sama ka joon ngobrol aja disini" ucap rae na sambil
meninggalkan aku dan joon di taman dekat super market. "
eh.........." desah joon panjang yang nampak bingung dan canggung
" ini untukmu. " ucap joon
sambil meyodorkan barang yang sama. " oh.. nde.. gomawo...." jawabku
smabil mengambil barang dari tangannya. beberapa detik kita terdiam dalam sepi,
sampai akhirnya "eh.... ji yeon ah.... aku mau bilang untuk ke entah
berapa kalinya saranghae..... jiyeonah..." tiba-tiba joon berkata sambil
menatap mataku dalam dalam. ah... otte...? aku harus bilang apa lagi. "
eh... aku gak tau kenapa kamu bisa suka sama aku...?" tanyaku sedikit
kikuk
" aku juga gak ngerti kenapa
aku bisa suka sama gadis oon plus polos kaya kamu, tapi satu yang aku yakinin
cinta itu gak bersayarat, jadi walau kamu terus nlak aku selama aku bisa aku
bakal selalu ada untuk kamu. " jawab joon sangan yakin dan lantang.
jreg.... nae gaseumi.. dag..dig..dug.... ah.. aku jawab apa....? " eh....
aku juag gak ngerti sama rasa cinta itu kaya gimana...? mungkin kita bisa
memulai dengan pembiasaan, kasih aku 7 hari untuk ngerti perasaan ini."
jawabku gak jelas dan gugup. " jhoa.. kita mulai besok ok.....!"
jawab joon " besok...? ngapain...?" tanyaku tak mengerti
besok pagi dirumahku
" ji yeon ada joon
dibawah" suara ka eun hye membangunkanku. " apa....? siapa...?"
tanyaku yang baru saja membuka mataku. " ada lee joon dibawah udah
nungguin tuh.." jawab ka eun hye dari balik pintu. " apa..!!!? joon disini
ngapian tuh anak...?" celotehku pelan aku rasa bukan aku saja yang
terbangun rae na pun ikut terbangun karenanya. aku segerakebawah walau masih
memakai piama tidur berwarna hijau. " ngpain kamu kesini sepagi ini?"
tanyaku pada joon dan di suadahi dengan nguapanku...?* " kan aku bilang
kita mulai besok..." jawab joon singkat " oh.. besok yah.. ya udah
deh.. besok jam berapa...? emang kita mau ngapain...?" tanyaku dengan
polosnya... " aduh.. nunna.. aku bilang besok itu kemarin.. jadinya sekarang..
kan kita mulai kencan percobaan kita hari ini...1" jawab joon memebuatku
sedikit shock. " tapi aku baru bangun" ucapku. " ya aku tungguin
sampe kamu siap" jawab joon " ya udah masuk dulu deh.. aku mandi dulu
yah... kamu sarapan disini aja.. ok" jawabku mengajaknya masuk dan aku pun
pergi ke atas untuk menyiapkan diri
joon yang cerita
aku duduk di ruang tengah rumah ini,
terasa begitu hangat saat aku tengokan kepalaku kearah dapur telihat eoma ji
yeon dan ke 2 kaka perempuannya tengah memasak. tiba-tiba ka ji young datang
dan menepuk pundaku " yoy... ngapian disini loe pagi-pagi gini."
tanya ka ji young padaku " eh.. mau ngajak ji yeon jalan ka..."
jawabku so baik " jinja...? ji yeon.. saeng oon ku itu.. mau kencan
haha.....?" ka ji young tamoak menyindir adiknya sendiri dengan kata
katanya tadi. #plak.... terdengar suara pukulan yang lumayan keras dari arah ka
ji young benar saja sebuah pukulan dasyat yang telah biasa dia dapatkan
mendarat di kepalanya. " aigoo....
halmonie...... masa pagi-pagi gini udah mukul lagi sih" gerutu ka
ji young sambil memeluk halmonienya dari balakang " aigoo.. kau itu.... ji
yeon itu adikmu, lagi pula kau lebih besar dari dia." pekik halmonie
sambil berjalan menuju dapur. " eh.. ada joon." sapa dong wook saat
keluar dari kamar tidurnya. aku hanya tersenyum. rae na pun terlihat turun dari
arah tangga berwarna ungu di sebelah dapur sambil mengucek-ngeucek matanya yang
terlihat masih mengantuk. " eoma.... mokcha...." pkik rae na saat dia
duduk di meja makan sambil setengah mengantuk. " ya... cuci muka dulu.. sana.. tamoangmu sungguh buruk." balas
ka eunhye pada raena. tak beberapa lama ji yeon pun turun dengan danadannan
yang sudah rapi, dan tetap terlihat imut seperti biasanya. " joon ayo kita
makn dulu.." ajakka yubin padaku " aku hanya mengangguk tanda
menyetujiu. seberapa waktu kemudian acara makan memakan inipun selesai, aku dan
ji yeon berpamitan
hal yang pertama kita lakukan tentu
saja bersepeda... jalan-jalan keliling taman. foto bersama, beli es krim,
nonton, bercanda.. sampai akhirnya aku dan ji yeon muter-muter di sebuah mall
besar, aku yang melihat ji yeon sedang memandangi sebuah seputu kets berwarna
merah muda di slah satu etalase toko.
besok nya
hari ini aku sengaja gak jalan
keluar bareng karna aku berencana akan membeli sepatu keats yang kemarin kita
lihat.
aku memngirinkan pesan pada ji yeon
" besok kita main skate yah....
aku tunggu di depan gerbang komplek jam 10"
pesan datang dari je youn
" ok.. oppa,....... ^ ^"
hehe.. aku ketawa sendiri ngeliat
sms dari dia.
besoknya
" hey ini buat kamu..."
kataku meyodorkan bungkusan kotak kepadanya "untuk apa...?" tanyanya
heran " harusnya kau berkata ini apa bukan untuk apa" jawabku
tersenyum sambil mengacak-ngacak rambutnya.
ji yeon yang bercerita
apa ini dia memeberiku sebuah sepatu
kets berwarna pink yang kemarin aku lihat di mall..... " ini adalah hari
terakhir bisakah kau menjawabnya sekarang. " tanyanya kepadaku dengan nada
serius " ok.... aku jawab besok pagi kau jemput aku untuk kesekolah, aku
bakal jawab lewat sepatu ini.. kalo besok aku pake berarti aku nerima kamu tapi
kalo engga yah... gitu deh" jawab ku dengan senyum sumuringah.
keesokan harinya
aku sudah melihat joon bertengger di
dekat gerbang rumah ku, "hi" katakuyang hanya memeprlihatkan wajahku
" hi... apa kau pake sepatu nya....?" tanyanya aku tak menjawab tapi
aku berdiri tegap dihadapannya dengan sepatu yang dia berikan untukku. "
kau....." pekiknya sambil tersenyum aku hanya tersenyum dan duduk di
banguku boncengan " kjja kita kesekolah..." kata ku tanpa ragu joon
mengayuh sepedah dengan penuh semangat aku memeluk joon dari belang
" ah.... aku berhasil... aku
janji aku akan ngejaga kamu...!!" teriak joon dengan semangat aku hanya
tersenyum di balik punggung joon.
tamat.. hehe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar